Pengungsi Gempa Cianjur Antre Pepenyajian Kesegaran Gratis atas Gerakan Anak Negeri

CIANJUR, Gerakan Anak Negeri (GAN) terus berdenyut membantu pengungsi korban gempa bumi dempet Cianjur. Kali ini, pengungsi dempet Kampung Cileungsi RT 01 RW 01, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang jadi sasarannya.
Gerakan Anak Negeri memberikan pelayanan kemembaikan gratis menjumpai para pengungsi, Selasa (22/11). Momen ini pun tidak disia-siakan. Mereka langsung menyerbu posko darurat yang dibangun di teras rumah warga.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Gerakan Anak Negeri Buka Posko Kesembuhan
Tampak pengungsi dari berbagai usia asal memeriksakan kehangatan maka menyampaikan keluhannya. Banyak pengungsi yang mengeluhkan pegal-pegal, demam, maka pusing.
Salah satu pasien, Deni Kusnadi (24) ia berlabuh karena terus merasa pusing lagi kembung. Akibatnya aktivitasnya jadi patut terganggu.
“Mungkin karena tidur hadapan luar dan anginnya kencang jadi seperti ini. Alhamdulillah ada pemeriksaan kesembuhan dan pemberian obat gratis seperti ini,” ucapnya.
Deni berterima kasih atas bantuan adapun diberikan. Menurutnya bantuan medis sangatlah dibutuhkan sebab warga setempat.
“Di sini rumah perih berjarak bersama penuh. Jadi kami sangat terbantu sebab GAN. Terima kasih berlebihan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan sampai-sampai hari kedua bencana warga belum mendapat sentuhan bantuan terutama medis. Padahal warga sangat membutuhkan hal tersebut.
“Untuk bantuan yang dibutuhkan alat masak, peralatan tidur, pakaian, dan bahan mangsa,” menyiahnya.
Baca Juga: Perjuangan Warga Korban Gempa Cianjur, Terjang Longsor Demi Bertemu Keluarga
Selain memberikan bantuan medis GAN pula memboyong ahli patah tulang melalui Cimande untuk membantu warga yang mengalami mamelenceng dari otot dan persendiannya.
Koordinator GAN, Iqbal Muhammad mengatakan pihaknya terus menyasar daerah-daerah lain antara Cianjur untul diberikan bantuan.
“Di samping bantuan medis selanjutnya ahli patah tulang, kami juga memberikan logistik demi kebutuhan masyarakat terdampak bencana,” ucapnya. (*)