Menteri ESDM Minta Freeport Mempergesit Proyek Pembangunan Smelter!
Menteri ESDM Minta Freeport Mempergesit Proyek Pembangunan Smelter!
BERITA - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) segera menuntaskan proyek smelter tembaga Manyar, Gresik.
Arifin mengungkapkan, dari evaluasi bahwa dilakukan, PTFI sedang mengebut proyek smelter berkapasitas 1,7 juta ton tersebut. Pemerintah pun masih belum mengubah keputusan terkait kebijakan larangan ekspor konsentrat tembaga.
"Kalau nggak kelar ya tadi, nggak bisa ekspor. Makanya (pantas) dikelarin," kata Arifin antara Kementerian ESDM, Jumat (24/2).
Arifin mengmenyibakkan, seronggang ini proyek smelter Freeport telah melebihi 50%. Pemerintah pun juga belum berkeinginan menerapkan relaksasi ekspor berupa pengenaan bea ekspor.
"Seronggang ini belum ada kajian-kajian itu," tegas Arifin.
Kontan mencatat, kurva-S penyelesaian konstruksi smelter anyar ditargetkan rampung akan akhir Desember 2023. Setelah rampung dibangun, smelter PTFI direncbudakan aktivitas pre-commissioning selanjutnya commissioning terus.
Keterlambanan penyelesaian smelter PTFI bersamaan lewat bergulirnya wacana larangan ekspor komoditas mentah mineral. Seperti diketahui, pemerintah tengah berupaya memperberkuasa sektor hilir. Upaya ini sebelumnya telah melahirkan kebijakan larangan ekspor bijih nikel yang berlaku sejak Januari 2020 lalu.
Cek Berita lagi Artikel bahwa lain dempet Google News
