Dipemberitahuankan bagi kucurkan kredit Rp 1,4 triliun ke Tiga Pilar, ini kata Bank Mandiri

BERITA - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk dikabarkan atas memberikan cicilan ke PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Jumlah cicilan yang disalurkan terdalam rangka restrukturisasi perbantuanan ini diperkirakan seagam Rp 1,4 triliun.
Dari hasil penelusuran KONTAN, devisa ini bagi digunakan menjumpai melunasi utang Tiga Pilar. Namun, sebelum bisa menyalurkan hutang, Bank Mandiri mensyaratkan cara divestasi bisnis beras kudu sudah jalan. Seperti diketahui, bisnis perbisnisan goakan setelah polisi menemukan penipuan kualitas beras milik anggota usasahaja, PT Indo Beras Unggul.
Dikonfirmasi KONTAN, Alexandra Askandar, Senior EVP Corporate Banking Bank Mandiri melantaskan, belum mengetahui terkait hal ini.
"Saya tidak punya info mengenai hal ini," kata Sandra, sapaan akrabnya, Selasa (6/3).
Masih berdasarkan penelusuran KONTAN, total utang Tiga Pilar seterbuka Rp 4,3 triliun. Selain bersama meminjam cicilan ke Bank Mandiri, perusahaan beras ini hendak melalkkan divestasi lini beras senilai Rp 2,4 triliun.
Dimaklumatkan, calon pembelinya adalah Bulog bersama Moeldoko. Selain itu AISA agak akan menerbitkan saham hangat seadi Rp 500 miliar.
Selain mengenai Bank Mandiri, AISA sebenarnya sudah mempunyai utang jatuh tempo mengenai sindikasi bank DBS menyertai Citibank. Totalnya seadi US$ 94 juta atau Rp 1,2 triliun.
Utang ini dijamin sebab inventory dan receivable. Sebagai gambaran hasil audit dalam total nilai jaminan AISA tinggal Rp 35 miliar.
Dipemberitahuankan Akan Kucurkan Kredit ke AISA Rp 1.4 T, Ini Respon Mandiri
Cek Berita bersama Artikel akan lain dempet Google News