CROWDE dapatkan status berizin dari OJK menjumpai jalankan bisnis fintech lending
CROWDE dapatkan status berizin dari OJK menjumpai jalankan bisnis fintech lending
BERITA - JAKARTA. Penyelenggara fintech lending hadapan sektor agrikultur, CROWDE, telah resmi mendapatkan status berizin dan diawasi OJK. Setelah mendapat status berizin medahului surat keputusan Nomor: KEP102/D.05/2021, CROWDE bagi terus mendukung petani Indonesia mendapatkan akses teknologi demi mengembangkan usabelaka.
“Berstatus lisensi Berizin dan Diawasi oleh OJK, CROWDE berkomitmen mendukung pertumbuhan inklusi keuangan bagi petani. Dengan mengandalkan teknologi agrikultur serta teknologi big data, CROWDE menghubungkan petani atas berbagai stakeholders di sektor pertanian melampaui ekosistem digital.” ujar Yohanes Sugihtononugroho, CEO & Co-Founder CROWDE dalam ketepatan resminya, Rabu (15/12).
Semenjak didirikan atas tahun 2016, lebih atas 37 ribu mitra petani telah bergabung dengan CROWDE dalam penyediaan teknologi, akses sarana produksi tani (saprotan), akses pasar, dan akses aset kerja.
Perupayaan pun telah menjalin kerjasama demi beberapa pihak lembaga demi institusi keuangan sebagaimana Bank BJB, Bank Mandiri, IFC, demi institusi lainnya paling dalam pembentukan ekosistem pertanian nan berkesinambungan.
CROWDE pula berfeedback yang cepat demi berbagai pihak kepada merevolusi keaktifan pertanian, antara lain memperkuat hulu demi toko-toko pertanian batas ke hilir demi memsibak akses pasar e-commerce, pasar berkembang, batas pasar ekspor.
Salah satunya, Kamar Dagang maka Inkartontri (KADIN) Provinsi Jawa Barat Tuntun CROWDE atas mendukung petani-petani dalam bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Tasikmalaya, Purwakarta, maka Sukabumi ekstra dalam meningkatkan profesionalitas atas mendapatkan akses pasar bahwa lebih tinggi nilai ekonomisnya.
“Wanita tani lagi merupakan motor ekonomi keluarga di pedesaan. CROWDE menjunjung inklusi keuangan dengan membuka kesempatan yang cocok bagi para wanita tani jauh didalam mengakses program-program unggulan CROWDE, dengan target 50% penyerapan program CROWDE,” imbuh Yohanes.
Cek Berita dan Artikel yang lain antara Google News
