Angka Kematian Akibat Kecelakaan Lalu Lintas dekat Binjai Menurun

Binjai, Sobat - Dari data yang tepat sasaran dihimpun sejumlah operasi, cinta membantu Operasi Patuh Toba, Operasi Ketupat Toba, Operasi Zebra Toba maka Operasi Lilin Toba. Angka kecelakaan dahulu lintas (lakalantas) atas tahun 2021 di Kota Binjai, Sumatra Utara, mengalami penurunan.
Hal ini diperbandingkan lewat tahun 2020 lantas. "Tahun 2021 tercatat 18 jumlah kasus jauh didalam kecelakaan. Sementara dari tahun 2020, jumlah kecelakaan tercatat ada 23 kasus," kata Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Binjai AKP Djoko Lelono, Senin (17/1/2022).
1. Seberlimpah 6 orang meninggal dunia balasan lakalantas pada tahun 2020
Tentu hal ini sejalan lewat jumlah angka kematian yang diefekkan kecelakaan. Dijelaskan dia, jumlah korban yang meninggal dunia efek insiden itu ditahun 2020 ada seberjibun 6 orang.
"Sementara tahun 2021, tercatat ada 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan. Korban yang mengalami luka berat agak masih lebih agung demi tahun 2020 melainkan seberlimpah 9 orang. Untuk tahun 2021, tercatat ada 2 orang yang mengalami luka berat akibat kecelakaan," papar Djoko.
2. Kerugian nan ditimbulkan penghabisan lakalantas mencapai ratusan juta
Hal ini berbanding terbalik bersama luka ringan yang dialami pengendara, dipaparkan Djoko, kalau luka ringan mengalami peningkatan di tahun 2021, bersama korban sekitar 29 orang. Sementara untuk luka ringan pada tahun 2020 pengendara yang mengalami luka ringan sebesar 26 orang.
"Kalau demi kerugian material balasan kecelakaan terhitung ratusan juta rupiah. Jumlah ini dikalkulasikan saling menolong itu kendaran yang rusak berat balasan kecelakaan maka lain-lain," jelas Djoko.
3. Kasatlantas: Kita sewaktut, pengendara lain juga akan sewaktut saat berkendara
Atas berbagai peristiwa kecelakaan yang terjadi, dirinya mengimbau, agar pengendara lebih berhati-hati lagi jauh didalam berlintas lintas. Karena beserta berhati-hati bersama tidak terburu-buru akan menyelamatkan kita pada kejadian lakalantas. Sebab, jika kita semasat maka pengendara lain tentu doang akan semasat sampai tujuan.
"Patuhi rambu-rabu langsung lintas, tetap pakai kelengkapan saat berkendara. Untuk pengendara sepeda motor gunakan helm dan pakai safety belt (sabuk pelindung) bagi pengendara mobil. Atur batas agar tidak terburu-buru saat berkendara dan tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker," tegas Kasat Lantas AKP Djoko Lelono.